Cardiology Hotspot Headline Animator

Rabu, 02 Juli 2008

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan mengatur pola hidup



Tekanan Darah tinggi yang tidak diobati dan dikendalikan bisa menyebabkan penyakit- penyakit yang berbahaya di kemudian hari. Dari mulai stroke, payah jantung, gangguan ginjal, sakit kepala dan sebagainya.

Kapan Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi?

Yang paling terukur adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah tinggi menggunakan sphygmomanometer. The Seventh Report of the Joint National Committee (JNC7) dilakukan klasifikasi tekanan darah berdasarkan berikut (dilihat dari tekanan darah systole (atas) dan tekanan darah Diastole (bawah):

Klasifikasi tekanan darah

Sistole (mmHg)

Diastole (mmHg)

Normal

Prehipertensi

Hipertensi Stadium 1

Hipertensi Stadium 2

<120

120 – 139

140 – 159

>=160

Dan <80

Atau 80-89

Atau 90-99

Atau >=100

Tidak semua derajat tekanan darah menggunakan obat, yang membutuhkan obat-obatan adalah hipertensi stadium 1 dan 2, sedangkan prehipertensi atau tekanan darah normal yang disertai komplikasi diabetes atau gagal ginjal kronis, cukup diatasi dengan modifikasi gaya hidup. Tentu saja pengaturan gaya hidup ini berlaku juga untuk hipertensi stadium 1 dan 2.

Mungkin sering kita dengar dari dokter, atau baca di majalah, koran dan sebagainya mengenai pengaturan gaya hidup ini. Tapi yang disampaikan masih belum jelas, termasuk bagaimana dan target apa yang dicapai.

Dalam journal yang dikeluarkan oleh National Heart, Lung and Blood Institute U.S Departement of Health and Human Service, disebutkan tentang panduan dalam modifikasi gaya hidup itu seperti di bawah ini:

Modifikasi

Rekomendasi

Perkiraan Penurunan tekanan darah sistole

Pengurangan berat badan

Dipertahankan dalam body mass index (18,5 – 24,9 kg/m2)

5-20 mmHg / 10 kg pengurangan berat badan

Pengaturan diet

Makan banyak buah, sayur dan produk rendah lemak jenuh

8-14 mmHg

Diet rendah garam

Tak lebih dari 2,4 g natrium atau 6 gram natrium khlorida (garam dapur) / per hari

2- 8 mmHg

Aktifitas Fisik

Olahraga aerobik misal jalan cepat selama 30 menit

4-9 mmHg

Pengurangan konsumsi alkohol

Sebaiknya tidak mengkonsumsi atau minimal 2 kali minum (1 oz atau 30 ml ethanol)

2-4 mmHg

Keterangan:

Body Mass Indeks (BMI) diukur dengan rumus:

BMI= BB (kg) / (tinggi badan dalam meter)2

BMI dipertahankan dalam rentang 18,5 -24,9 kg/m2

Demikian, semoga bermanfaat

(Yandi Ariffudin-dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: