Tekanan Darah tinggi yang tidak diobati dan dikendalikan bisa menyebabkan penyakit- penyakit yang berbahaya di kemudian hari. Dari mulai stroke, payah jantung, gangguan ginjal, sakit kepala dan sebagainya.
Kapan Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi?
Yang paling terukur adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah tinggi menggunakan sphygmomanometer. The Seventh Report of the Joint National Committee (JNC7) dilakukan klasifikasi tekanan darah berdasarkan berikut (dilihat dari tekanan darah systole (atas) dan tekanan darah Diastole (bawah):
Klasifikasi tekanan darah | Sistole (mmHg) | Diastole (mmHg) |
Normal Prehipertensi Hipertensi Stadium 1 Hipertensi Stadium 2 | <120 120 – 139 140 – 159 >=160 | Dan <80 Atau 80-89 Atau 90-99 Atau >=100 |
Tidak semua derajat tekanan darah menggunakan obat, yang membutuhkan obat-obatan adalah hipertensi stadium 1 dan 2, sedangkan prehipertensi atau tekanan darah normal yang disertai komplikasi diabetes atau gagal ginjal kronis, cukup diatasi dengan modifikasi gaya hidup. Tentu saja pengaturan gaya hidup ini berlaku juga untuk hipertensi stadium 1 dan 2.
Mungkin sering kita dengar dari dokter, atau baca di majalah, koran dan sebagainya mengenai pengaturan gaya hidup ini. Tapi yang disampaikan masih belum jelas, termasuk bagaimana dan target apa yang dicapai.
Dalam journal yang dikeluarkan oleh National Heart, Lung and Blood Institute U.S Departement of Health and Human Service, disebutkan tentang panduan dalam modifikasi gaya hidup itu seperti di bawah ini:
Modifikasi | Rekomendasi | Perkiraan Penurunan tekanan darah sistole |
Pengurangan berat badan | Dipertahankan dalam body mass index (18,5 – 24,9 kg/m2) | 5-20 mmHg / 10 kg pengurangan berat badan |
Pengaturan diet | Makan banyak buah, sayur dan produk rendah lemak jenuh | 8-14 mmHg |
Diet rendah garam | Tak lebih dari 2,4 g natrium atau 6 gram natrium khlorida (garam dapur) / per hari | 2- 8 mmHg |
Aktifitas Fisik | Olahraga aerobik misal jalan cepat selama 30 menit | 4-9 mmHg |
Pengurangan konsumsi alkohol | Sebaiknya tidak mengkonsumsi atau minimal 2 kali minum (1 oz atau 30 ml ethanol) | 2-4 mmHg |
Keterangan:
Body Mass Indeks (BMI) diukur dengan rumus:
BMI= BB (kg) / (tinggi badan dalam meter)2
BMI dipertahankan dalam rentang 18,5 -24,9 kg/m2
Demikian, semoga bermanfaat
(Yandi Ariffudin-dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar