Nikotin, adalah salah satu zat yang terdapat di rokok. Nikotin mempunyai efek stimulan dan adiksi/ ketagihan yang sangat kuat dan merupakan racun yang sangat kuat sehingga sering menjadi bahan dasar insektisida.
Rokok mengandung sedikit nikotin dan sebagian besar rusak oleh panasnya api rokok. Tetapi walaupun sedikit, tetapi cukup membuat adiksi. Jumlah nikotin yang diserap tubuh tergantung dari beberapa faktor misal jenis rokok, kedalaman menghisap rokok dan pemakaian filter.
Dalam dosis kecil nikotin berfungsi sebagai stimulan saraf, meningkatkan aliran adrenalin dan menstimulasi hormon, meningkatkan denyut jantung sehingga bisa menjadi tak teratur (irregular) serta bisa menyebabkan tekanan darah naik dan mengurangi nafsu makan. Juga bisa menyebabkan mual dan muntah.
Efek lain seperti kerusakan paru dan kanker paru disebabkan oleh komponen lain seperti tars dan produk-produk lain. Rokok berperan 90% dalam kasus kanker paru. Selain itu menyebabkan kanker larynx, rongga mulut esophagus, kandung kemih ginjal dan pankreas. Selain kanker, rokok juga meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung koroner, prematuritas dan kematian janin pada kandungan.
Kandungan zat berbahaya pada rokok adalah:
- Dalam bentuk sediaan utuh:
1. "Tar"a à menyebabkan Kanker |
2. Polynuclear aromatic hydrocarbons à menyebabkan kanker |
3. Nicotine à stimulan dan depresan saraf dan endokrin; zat adiktif |
4. Phenol à membantu timbulnya kanker dan menyebabkan iritasi |
5. Cresol à membantu timbulnya kanker dan menyebabkan iritasi |
6. b-Naphthylamine à menyebabkan Kanker |
7. N-Nitrosonornicotine à menyebabkan Kanker |
8. Benzo[a]pyrene à menyebabkan Kanker |
9. Trace metals (e.g., nickel, arsenic, polonium 210) à menyebabkan Kanker |
10. Indole à Akselerator kanker |
11. Carbazole à Akselerator kanker |
12. Catechol à membantu timbulnya kanker dan menyebabkan iritasi |
- Dalam bentuk asap rokok:
1. Carbon Monoxide à mengganggu transport dan pemakaian oksigen à pusing |
2. Hydrocyanic acid à iritasi saluran nafas dan merusak cilia (rambut-rambut halus di saluran nafas) |
3. Acetaldehyde à iritasi saluran nafas dan merusak cilia |
4. Acrolein à iritasi saluran nafas dan merusak cilia |
5. Ammonia à iritasi saluran nafas dan merusak cilia |
6. Formaldehyde à iritasi saluran nafas dan merusak cilia |
7. Oxides of nitrogen à iritasi saluran nafas dan merusak cilia |
8. Nitrosamines à menyebabkan kanker |
9. Hydrazine à menyebabkan kanker |
10.Vinyl chloride à menyebabkan kanker 11. Dan lain-lain |
Perokok pasif juga mempunyai resiko yang sama besar dengan perokok aktif. Juga bisa mencetuskan penyakit asma, pneumonia, bronkhitis dan gangguan sirkulasi darah.
Efek-efek negatif rokok yang lebih besar dibandingkan dengan efek positifnya seperti menyebabkan kerusakan saluran nafas, kanker, gangguan jantung, stroke, prematur dan kematian janin dalam kandungan pada ibu yang hamil dsb seperti tadi disebutkan di atas. Konon katanya total ada 4000 macam zat yang ditemukan dalam rokok dan kandungannya.
(dr.Yandi Ariffudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar